Ini adalah injil Barnabas. Bukan karena usianya yang sudah sangat tua yang membuat heboh injil ini, namun karena isi dari injil ini sendiri.
Apa yang di ajarkan oleh injil Barnabas sangat berbeda dengan doktrin kristen yang berkembang di dunia selama ini. Bahkan injil ini mengungkap sebuah fakta yang dapat mengguncang keimanan umat kristiani.
Dalam injil Barnabas di sebutkan, bahwa Yesus (Isa Al Masih) bukanlah Tuhan, melainkan seorang utusan yang membawa ajaran Tuhan. Dalam Injil Barnabas inipun di sebutkan tentang kedatangan seorang Nabi penerus risalah Yesus (Isa) yang berasal dari keturunan nabi Ismail, yakni Muhammad SAW.
Dari segi bahasa pun Injil Barnabas berbeda dengan injil yang selama ini jadi rujukan kaum Kristiani. Injil Barnabas menggunakan bahasa Aramik, sementara injil umat kristiani selama ini menggunakan bahasa Yunani Kuno dengan Kodeks Sinaiticus. Bahasa Aramik sendiri diyakini sebagai bahasa yang di gunakan Yesus semasa hidupnya.
Lalu siapakah Barnabas?
Barnabas adalah salah satu murid Yesus di Yerusalem, sama dengan Paulus, Matius, Markus dan Lukas. Mereka semua bertugas untuk menyebarkan dan mengajarkan ajaran Yesus.
Bernama asli Yusuf, Barnabas adalah seorang Yahudi dari suku Lewi yang berasal dari Siprus. Namun terjadi perselisihan antara Barnabas dengan Paulus ketika mereka menjalankan misi dakwah menuju daerah Spirus. Ini terjadi pada tahun 45-49 M.
Barnabas dan Paulus pun akhirnya berpisah. Barnabas meneruskan misi dakwahnya di Siprus, dan injil Barnabas ini di yakini para peniliti di tulis di Siprus, berbeda dengan injil-injil lainnya.
Di Siprus inilah pengikut dan ajaran Barnabas berkembang hingga lebih dari seribu tahun. Dan bila di telusuri, ada benang merah yang dapat di tarik antara pengungkapan injil Barnabas di Turki sekarang dengan tempat ajaran Barnabas yang berkembang di Siprus.
Di wilayah utara Siprus di temukan sebuah biara yang di kenal dengan Biara Rasul St.Barnabas. Didirikan oleh oleh pengikut setia sekte Barnabas, Biara ini juga diyakini sebagai tempat di kuburkannya jasad Barnabas.
Namun pada tahun 1980-an, terjadi peristiwa aneh. Pada suatu malam sekelompok orang menjarah biara ini. Tidak di ketahui apa yang mereka incar. Namun orang-orang ini berhasil membongkar dinding dan mencuri sesuatu yang terkubur di dalamnya.
Sekitar 12 tahun lalu ada kabar yang berkembang bahwa polisi Turki dalam sebuah operasi berhasil menemukan sebuah kitab injil tua dari tangan seorang warga Siprus yang hijrah ke Turki. Namun pihak kepolisian tidak pernah secara resmi membenarkan ataupun menyanggah kabar tersebut.
Dan puncaknya terjadi tiga hari lalu, ketika pemerintah Turki secara resmi mempublikasikan Alkitab Barnabas untuk pertama kalinya yang ternyata telah di simpan oleh pemerintah selama 12 tahun. Kini Alkitab itu tersimpan di museum negara Turki dan telah menyedot perhatian dunia termasuk dari pihak Vatikan.
Dari artikel diatas kita semakin meyakini bahwa Allah SWT menurunkan beberapa kitab suci sebelum Alquran.Ada Jabur,Taurat dan Injil serta yang terakhir Al Quran yang berbeda-beda waktu turunnya.
BalasHapuswew... sulit untuk dipercaya.
BalasHapushahahaha...semakin ku yakin bahwa Yesus adalah Tuhan. Mengapa orang banyak mengkritik bahwa Yesus bukan Tuhan ? Kalau memang Yesus tidak berpengaruh apapun maka pengaruhnya akan hilang dengan sendirinya. Tetapi ini beda. Karena Yesus benar Tuhan maka banyak orang menerbitkan tulisan ketidaktuhanan Yesus.
BalasHapusInjil Barabas adalah palsu. Lihat saja penulisannya 1500 tahun yang lalu, sedangkan injil ditulis di masa abad 1, begitu jauhnya perbandingannya. Di dalam Injil barnabas juga tertera nama-nama tempat yang hanya ditemukan di abad penulisannya, tetapi tidak ada nama-nama tersebut di abad 1. Maka dari itu dapat diketahui kepalsuan injil barabas.
Injil barabas bukan ditulis seperti artikel ini sebutkan. Lihat saja tahunnya, Paulus dan Barabas hidup pada zaman yang sama, masakan Barabas bertahan hidup hingga 500 tahun ? hehehehe....nampak artikel ini saja tidak berbobot dan sampah sama seperti penulisnya.
Yesus itu Tuhan dan Ia juruselamat. Dari sisi mana saja, bahkan dari Al-Quran sendiri anda akan mendapat indikasi bahwa Yesus itu Tuhan. Silakan anda perhatikan kitab suci anda baik-baik.
Vatikan membeli kitab ini hanya sebatas pengetahuan saja, karena keristenan terbuka akan ilmu pengetahuan, bahkan walau pengetahuan itu meragukan keTuhanan Yesus, tidak mengapa. Coba bedakan jika ada tulisan atau kartun yang menggambarkan seorang nabi, maka semua akan mencerca bahkan membunuh kartunis tersebut. Apakah itu yang namanya membawa rahmat ke semesta.?
Akhir kata, jangan tersesat dengan artikel-artikel diskriminatif seperti ini. Mari kita berpikir dengan objektif dengan melepaskan atribut-atribut yang kita gunkanan. Niscaya maka kebenaran dari Allah akan kita dapatkan. Semua sudah terdapat di dunia ini, tinggal usaha kita dan tuntunan dari Allah maka kita akan menemukan kebenaran tersebut.
Wassalam.
Nieh lu tonton dulu video nya...
BalasHapussimak ikuti.. minimal sampai part 3 aja deh dari 10 part.
Yesus itu manusia. dia tidak lebih dari HANYA SEORANG MANUSIA
dan ingat lah, manusia itu tidak pernah terlepas dari kesan dzalim dan bodoh. Semua, kecuali bagi mereka yang berserah diri kepada Allah Subhana wa Ta'ala.
sisanya loe tonton ndiri daaahhh, percaya syukur kalo ga percaya juga ora opo...
:)
http://www.youtube.com/watch?v=2jhAYgFZgdA
http://www.youtube.com/watch?v=MzqtVTAJZgY