Pejabat Pajak Korup, Petani Melempar Ular Ke Kantor Pajak

Praktek suap dan korupsi selalu akan meyakiti hati masyarakat. Namun para pejabat yang sudah biasa menikmati uang suap, tidak akan mudah bergeming dengan segala bentuk protes ataupun demonstrasi dari masyarakat. Mereka akan tetap menari di atas penderitaan rakyat.

Tapi apa yang dilakukan oleh sekelompok petani dari India ini, mungkin sekali-kali bisa di contoh oleh masyarakat Indonesia ketika menghadapi pejabat yang doyan korupsi.

Hari itu sebuah kantor pajak di provinsi Utter Pradesh, India, berubah menjadi ricuh dan kacau, ketika sekelompok petani yang marah melepaskan tiga buah kantong penuh berisi ular ke dalam kantor pajak.



Ada sekitar 40 ekor ular yang dilepaskan pada saat itu, termasuk beberapa diantaranya ular kobra yang sangat mematikan. Kontan saja, para pekerja kantor pajak yang ada di ruangan kalang kabut menyelamatkan diri, sebagian mereka naik ke atas meja dan kursi.

Aksi ini dilakukan para petani karena mereka kesal dengan ulah para pejabat kantor pajak yang sering menerima suap dalam memungut pajak kepada para petani.

Segala bentuk protes dan demonstrasi yang dilakukan para petani tidak pernah di gubris. Praktek-praktek suap kotor seperti itu nampaknya sudah umum dilakukan dan merajelela diantara para pejabat kantor pajak.

Beruntungnya tidak ada yang terluka dalam aksi 'melepas ular' ini. Namun pihak kantor pajak meneruskan kasus ini ke kepolisian. Dua orang yang di duga paling bertanggung jawab dalam aksi ini, Hukkul Khan dan Ramkul Ram, masih dalam pencarian polisi. Mereka berdua dikenal sebagai pawang ular di desanya.

Baca artikel : ular terbesar di dunia


Pejabat Pajak Korup, Petani Melempar Ular Ke Kantor Pajak