Para Siswa di China Dipaksa Membuat iPhone

IPhone 5 adalah trend terbaru di dunia teknologi untuk saat ini. Tapi di Cina, tampaknya ada isu yang berbeda di balik tren iPhone 5 yang sedang melanda dunia.

 

Rupanya, sejumlah besar siswa dipaksa untuk membuat iPhone 5 terbaru. Di daerah Huai'an,  Cina Timur, sekitar 200 siswa dari Lembaga Teknologi Huayin dipekerjakan oleh perusahaan Foxconn Technology Taiwan, pemasok utama produk-produk Apple, untuk bekerja membuat gadget baru yang sedang tren ini.

Para siswa menerima upah sebesar $244 per bulan untuk bekerja selama enam hari seminggu, dua belas jam sehari. Dikarenakan Foxconn memiliki keterbatasan jumlah pekerja untuk memenuhi permintaan akan produk iPhone yang semakin meningkat, mereka juga merekrut mahasiswa dari Institut Keuangan & Ekonomi Jiangsu untuk bekerja bagi perusahaan itu.

Para siswa tampaknya diperintahkan oleh pihak sekolah mereka untuk bekerja kepada Foxconn tanpa sepengetahuan orangtua mereka. Belum diketahui hukuman apa yang akan dikenakan oleh otoritas setempat pada perusahaan Foxconn atas perbuatan ilegal mereka tersebut.


Para Siswa di China Dipaksa Membuat iPhone