Pengusaha Ini menghancurkan Mobil Lamborghini-nya Dengan palu

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan mobil mewah Lamborghini Gallardo seharga $ 750.000. Yang pertama, tentu mengemudikannya, sementara yang kedua, membiarkannya terparkir dihalaman rumah sambil membuat orang-orang yang melintas berdecak "Wooww!". Dan yang ketiga, menghancurkannya dengan palu, mungkin yang terakihir ini tidak akan pernah masuk kedalam daftar anda.

Tapi percaya atau tidak, justru hal terakhir inilah yang dilakukan oleh seorang pengusaha asal negeri tirai bambu, China, terhadap mobil  Lamborghini Gallardo-nya. Kejadian ini berawal ketika sang pengusaha mendapati mobil mewahnya mengalami sedikit masalah. Kemudian ia menghubungi pihak dealer yang terletak didaerah Qingdao untuk meminta perbaikan.

Lamorghini sang pengusahapun dijemput menggunakan truk untuk diperbaiki di dealer. Namun beberapa hari kemudian mobil mewah itu dikembalikan lagi kepada pemiliknya. Yang jadi masalah, bukan hanya kerusakan yang tidak bisa diperbaiki, namun ternyata bemper dan chassis mobil itu juga ikutan rusak.

Sang pengusaha harus bolak balik ke dealer guna menyelesaikan permasalahan mobilnya. Tapi setelah melalui perdebatan yang panjang, tidak juga ditemukan titik penyelesaian.

Dalam puncak kekesalannya, sang pengusaha mengambil keputusan berani. Dia menyewa beberapa orang untuk menghuncurkan mobil Lamborghini-nya dengan menggunakan palu. "DAARRR..!" mobil mewah itupun hancur. Acara penghancuran itu dilaksanakan bertepatan dengan Hari Hak Konsumen Sedunia.






Di satu  sisi mungkin orang beranggapan tindakan pengusaha itu berlebihan.... Terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan untuk menghancurkan mobil yang sangat berharga tersebut. Tapi jika kita punya cukup uang untuk membeli mobil seharga $ 750.000, kitapun cukup mampu untuk menghancurkannya demi sebuah hak.


Pengusaha Ini menghancurkan Mobil Lamborghini-nya Dengan palu

  1. waaaah gila nih orang, kenapa ga di modifikasi atau di apakan gitu , yang penting mah jangan gitu caranya. itu namanya pemborosan

    BalasHapus